MAGELANG - Tingkat efektifitas pelaksanaan penertiban knalpot brong yang dilakukan oleh Satlantas Polres Magelang beberapa waktu yang lalu menurut Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun cukup membuat masyarakat sadar terkait dampak dari pengunaan knalpot brong tersebut.
Sajarod menyampaikan, penggunaan knalpot brong sudah banyak mengalami penurunan. Hal itu terbukti saat dilakukan razia gabungan pada Sabtu 12/02/2022 malam lalu tidak ditemukan pengguna kendaraan yang berknalpot brong.
" Dibeberapa tempat yang kita razia Sabtu (12/02) malam tidak kami temukan. Namun sepertinya pengguna knalpot brong ini hanya berpindah tempat, " kata Sajarod Rabu, 16/02/2022 siang.
Pihaknya akan berkoordinasi kembali untuk melakukan razia knalpot brong di beberapa tempat yang diduga sering untuk berkumpul kendaraan berknalpot brong.
" Kami berharap dengan gencarnya kita melakukan razia knalpot brong, supaya masyarakat sadar jika penggunaan knalpot brong itu akan mengganggu orang lain, tentu saja mengganggu Kamtibmas, " lanjutnya.
Beberapa kawasan kerumunan masyarakat terus dipantau oleh Polres Magelang seperti di Wilayah Muntilan, Salaman dan Borobudur yang diduga terdapat lokasi tempat balap liar dan penggunaan knalpot brong.
" Akibat dari knalpot Brong ini kan tidak sedikit yang menimbulkan gesekan. Perkelahian antar siswa yang berujung tawuran. Ini yang kita antisipasi, " jelasnya.
Sehingga razia tersebut menurut Kapolres merupakan langkah awal mengantisipasi terjadinya potensi tindak kejahatan dan kekerasan seperti klitih.