MAGELANG – Jalur Magelang-Salatiga di wilayah Kabupaten Magelang dinilai rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Jalur ini memiliki tanjakan panjang dan berliku terutama di lintasan wilayah Kecamatan Pakis.
Jalur antar kota di lereng barat gunung Merbabu menjadi lebih rawan dilalui terutama saat musim hujan. Selain tanjakan maupun turunan yang berliku, saat hujan menjadi licin dan sering disertai cuaca berkabut.
Beberapa kali terjadi laka lantas di jalur tersebut. Seperti beberapa waktu lalu di tanjakan Dusun Plalar, Desa Pakis Kecamatan Pakis.
“Ini menjadi perhatian Polres Magelang. Sehingga perlu adanya antisipasi guna menekan kejadian laka lantas, ” kata Kasat lantas Polres Magelang AKP Faris Budiman, S.H., S.I.K., Minggu (29/01/2022) pagi saat dihubungi.
Baca juga:
Jembatan Kereta Api Jakarta-Jogja Putus
|
Kasat Lantas menyebutkan beberapa langkah antisipasi terjadinya lakalantas di jalur Magelang-Salatiga. Langkah yang telah dilakukan diantaranya berupa Pemasangan spanduk himbauan untuk berhati-hati. Karena memasuki daerah rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“kemudian selanjutnya Pelaksanaan survey lokasi jalan dengan instansi terkait. Seperti Dinas Perhubungan, DPUPR, Bina Marga dan Jasa Raharja agar ditemukan solusi dari permasalahan penyebab sering terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu kami juga melaksanakan patroli pada lokasi rawan laka lantas di jalur Magelang-Salatiga, ” paparnya.
Baca juga:
Rumah Warga Rusak Akibat Tanah Gerak
|
Kasatlantas Polres Magelang itu juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara. Terlebih kondisi cuaca sering hujan mengakibatkan jalan menjadi licin.
“Tetap waspada dan perhatikan kecepatan. Ingat, keluarga menunggu Anda di rumah, ” pesanya(